Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, kini telah selesai direnovasi dan siap digunakan kembali. Proses renovasi ini dimulai pada September 2023 dan rampung pada Desember 2024. Stadion ini kini memiliki berbagai fasilitas baru yang meningkatkan kenyamanan dan keamanan para penonton serta pemain. Renovasi ini dilakukan sebagai langkah penting setelah tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Oktober 2022. Berikut adalah detail dari renovasi Stadion Kanjuruhan yang kini menjadi stadion dengan standar internasional.
Proses Renovasi dan Anggaran yang Digunakan
Renovasi Stadion Kanjuruhan merupakan proyek besar yang melibatkan anggaran mencapai Rp357,84 miliar. Proses renovasi dimulai pada September 2023, dan secara resmi selesai pada akhir Desember 2024. Tujuan dari renovasi ini bukan hanya untuk memperbaiki infrastruktur, tetapi juga untuk memastikan stadion ini memenuhi standar FIFA dan memberikan kenyamanan serta keselamatan bagi semua pihak yang terlibat.
Peningkatan Kapasitas dan Fasilitas
Setelah renovasi, Stadion Kanjuruhan kini memiliki kapasitas sekitar 21.700 penonton, lebih banyak dibandingkan kapasitas sebelumnya yang hanya 18.000 penonton. Setiap kursi penonton kini dilengkapi dengan kursi tunggal yang mengikuti standar FIFA, yang sebelumnya tidak ada. Hal ini memastikan kenyamanan penonton selama pertandingan berlangsung.
Peningkatan Standar Keamanan
Salah satu bagian paling penting dari renovasi Stadion Kanjuruhan adalah peningkatan sistem keamanan. Keamanan di dalam stadion, khususnya di area Gate 13, telah ditingkatkan secara signifikan. Gate 13 merupakan area yang sebelumnya menjadi lokasi tragedi, dan kini telah dipasang pagar besi untuk mencegah kejadian serupa. Selain itu, jalur evakuasi dan akses keluar-masuk penonton juga diperbaiki untuk meningkatkan keselamatan.
Struktur Bangunan yang Tahan Lama
Stadion Kanjuruhan kini memiliki struktur bangunan yang telah diuji ketahanannya. Bangunan ini memenuhi standar Standar Nasional Indonesia (SNI), yang memastikan ketahanan stadion selama 30 hingga 40 tahun ke depan. Dengan menggunakan material yang lebih kuat dan desain yang lebih kokoh, stadion ini diharapkan dapat bertahan dalam jangka panjang tanpa mengorbankan kenyamanan penonton dan pemain.
Renovasi Gate 13 untuk Keamanan yang Lebih Baik
Salah satu area yang mendapat perhatian khusus dalam renovasi Stadion Kanjuruhan adalah Gate 13. Gate ini memiliki kenangan pahit karena menjadi lokasi tragedi yang menewaskan banyak orang pada Oktober 2022. Sebagai langkah antisipasi, pengamanan di area ini diperketat dengan penambahan pagar besi dan pengaturan jalur yang lebih baik. Upaya ini dilakukan untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang.
Pengujian dan Sertifikasi Standar Internasional
Setelah proses renovasi selesai, Stadion Kanjuruhan menjalani berbagai uji kelayakan dan sertifikasi untuk memastikan bahwa stadion ini memenuhi standar internasional. Hal ini penting karena stadion ini tidak hanya digunakan untuk pertandingan domestik, tetapi juga berpotensi menjadi tuan rumah berbagai acara internasional. Dengan memenuhi standar FIFA, stadion ini kini dapat menyelenggarakan pertandingan internasional dan menjadi tempat yang aman bagi para penonton dan peserta.
Serah Terima Stadion kepada Pemerintah Daerah
Pada Januari 2025, Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, mengonfirmasi bahwa seluruh tahapan renovasi Stadion Kanjuruhan telah selesai. Proses serah terima stadion dari pemerintah pusat kepada Pemerintah Kabupaten Malang telah dijadwalkan dalam waktu dekat. Setelah serah terima ini, stadion akan kembali digunakan sebagai markas Arema FC dan tempat berbagai acara olahraga lainnya.
Dampak Renovasi untuk Arema FC dan Penggemar Sepak Bola
Dengan selesai dibangunnya kembali Stadion Kanjuruhan, Arema FC sebagai pemilik stadion tersebut dapat kembali menggunakan fasilitas ini untuk pertandingan Liga 1 dan berbagai ajang lainnya. Para penggemar sepak bola di Malang pun dapat merasakan suasana baru yang lebih aman dan nyaman. Stadion Kanjuruhan kini menjadi simbol kebangkitan sepak bola di Jawa Timur dan di Indonesia setelah tragedi yang memilukan itu.
Kanjuruhan Menjadi Ikon Baru Sepak Bola Indonesia
Renovasi Stadion Kanjuruhan membawa dampak positif bagi dunia sepak bola Indonesia. Dengan peningkatan kapasitas, fasilitas, dan standar keamanan, stadion ini kini siap menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk penonton dan pemain. Selain itu, dengan mengikuti standar FIFA, Stadion Kanjuruhan diharapkan dapat menjadi tuan rumah bagi berbagai acara internasional di masa depan. Stadion ini juga menjadi simbol kebangkitan sepak bola Indonesia pasca-tragedi Kanjuruhan, memberikan harapan baru bagi olahraga ini di tanah air.
Dengan selesainya renovasi, Stadion siap menggelar pertandingan penuh semangat, memberikan pengalaman tak terlupakan bagi setiap orang yang hadir.
Leave a Reply