Simon Tahamata, legenda sepak bola berdarah Maluku, siap berkontribusi besar untuk kemajuan sepak bola Indonesia.
Setelah lama berkarier di Eropa, Tahamata kembali dengan pengalaman luas dan semangat membangun sepak bola Tanah Air.
Keterlibatannya diharapkan bisa memperkuat Timnas dan pengembangan pemain muda Indonesia.
Perjalanan Karier Simon Tahamata
Karier Profesional di Eropa
Simon Tahamata memulai karier profesional di klub Ajax Amsterdam pada era 1980-an.
Ia dikenal sebagai pemain sayap cepat dengan teknik dan visi permainan luar biasa.
Setelah Ajax, ia melanjutkan karier di klub-klub Eropa seperti Feyenoord dan Standard Liège.
Pengalaman di level tinggi membuatnya memahami sepak bola profesional secara mendalam.
Peran Setelah Pensiun
Setelah pensiun, Tahamata fokus menjadi pelatih dan pengembang bakat muda.
Ia pernah mengelola akademi Ajax Amsterdam dan mendirikan akademi di Berlin, Jerman.
Di akademi tersebut, Tahamata melatih pemain muda agar dapat berkembang optimal.
Pengalamannya sebagai pelatih jadi modal berharga untuk membantu sepak bola Indonesia.
Hubungan Simon Tahamata dengan Sepak Bola Indonesia
Keturunan Maluku dan Kepedulian
Meskipun lahir di Belanda, Simon Tahamata memiliki darah Maluku dari orang tua.
Keterikatan emosional pada Indonesia membuatnya peduli pada kemajuan sepak bola di tanah air.
Pada 2010, ia mengunjungi Ambon dan berbagi ilmu sepak bola kepada anak-anak setempat.
Kunjungan tersebut menjadi bukti nyata komitmen Tahamata terhadap pembinaan sepak bola Indonesia.
Dukungan pada Program Naturalisasi
Tahamata mendukung program naturalisasi pemain keturunan yang digagas PSSI.
Menurutnya, pemain keturunan punya potensi besar jika diseleksi secara ketat dan tepat.
Ia percaya program ini dapat memperkuat kualitas skuad Timnas Indonesia.
Namun, Tahamata menekankan seleksi harus adil agar menghasilkan pemain terbaik.
Peran Simon Tahamata di Timnas Indonesia
Kepala Scouting Timnas Indonesia
Pada 2025, Tahamata ditunjuk sebagai Head of Scouting Timnas Indonesia.
Tugasnya adalah menemukan dan merekrut talenta muda berbakat dari seluruh wilayah Indonesia.
Ia berharap bisa membawa perubahan dengan memperkuat sumber daya pemain Timnas.
Peran scouting sangat penting agar pemain potensial tidak terlewatkan dan berkembang maksimal.
Fokus pada Pembinaan Usia Dini
Simon Tahamata sangat menekankan pentingnya pembinaan pemain sejak usia dini.
Ia percaya kualitas pemain nasional akan meningkat jika pembinaan dimulai sejak kecil.
Tahamata berkomitmen membantu PSSI membangun program pembinaan yang sistematis dan efektif.
Fokus ini bertujuan untuk melahirkan pemain berkualitas yang dapat bersaing di level internasional.
Tantangan dalam Pengembangan Sepak Bola Indonesia
Infrastruktur dan Fasilitas
Salah satu tantangan utama adalah minimnya infrastruktur dan fasilitas latihan yang memadai.
Tahamata berharap pemerintah dan pemangku kepentingan dapat meningkatkan sarana olahraga.
Fasilitas memadai akan membantu pemain muda berlatih dengan optimal dan berkembang lebih cepat.
Pendidikan dan Pelatihan Pelatih
Selain fasilitas, kualitas pelatih juga harus ditingkatkan secara signifikan.
Pelatih yang berkompeten sangat berperan dalam mengasah bakat dan karakter pemain.
Simon Tahamata ingin berkolaborasi dengan PSSI untuk memberikan pelatihan bagi pelatih lokal.
Peningkatan kualitas pelatih diharapkan berdampak positif bagi performa pemain dan tim nasional.
Harapan dan Masa Depan Sepak Bola Indonesia
Simon Tahamata optimis dengan masa depan sepak bola Indonesia yang cerah.
Dengan pengalaman dan dedikasinya, ia yakin dapat membantu mempercepat kemajuan sepak bola nasional.
Dukungan penuh dari berbagai pihak sangat penting agar program pengembangan berjalan lancar.
Tahamata berharap generasi muda Indonesia bisa bersinar di kancah internasional.
Kesimpulan
Simon Tahamata membawa harapan baru bagi sepak bola Indonesia.
Sebagai legenda yang berpengalaman, ia siap membantu pengembangan dan pembinaan pemain muda.
Perannya sebagai Head of Scouting Timnas sangat strategis untuk menemukan bakat terbaik di tanah air.
Dengan dukungan infrastruktur, pelatihan pelatih, dan program pembinaan yang tepat, masa depan sepak bola Indonesia cerah.