Musim 2024/2025 di dunia sepak bola Eropa sudah berjalan cukup lama, dan sejumlah klub besar telah mengambil keputusan berani untuk memecat pelatih mereka. Pemecatan pelatih di Eropa bukanlah hal yang asing dalam dunia sepak bola, terutama saat hasil yang didapatkan tim tidak sesuai dengan harapan. Beberapa klub terpaksa mengambil langkah ini demi menghindari penurunan performa yang lebih jauh atau untuk meningkatkan kesempatan mereka meraih trofi. Artikel ini akan membahas beberapa coach yang sudah dipecat pada musim 2024/2025 ini, serta alasan di balik keputusan tersebut.
Pelatih yang Dipecat di Liga Premier Inggris
Pelatih yang Dipecat: Roberto De Zerbi – Brighton & Hove Albion
Pada awal musim 2024/2025, Brighton & Hove Albion memutuskan untuk memecat coach mereka, Roberto De Zerbi, meskipun De Zerbi sebelumnya membawa Brighton tampil impresif di musim 2023/2024. Keputusan ini datang setelah serangkaian hasil buruk yang membuat Brighton kesulitan meraih kemenangan konsisten. De Zerbi, yang dikenal dengan gaya bermain menyerang, kesulitan menghadapi klub-klub besar di Premier League pada musim baru ini.
Alasan Pemecatan: Brighton mengalami penurunan signifikan di awal musim 2024/2025 dengan hanya memenangkan satu dari lima pertandingan pembuka mereka. Meski memiliki gaya permainan menarik, hasil yang tidak memuaskan menjadi alasan utama di balik pemecatan ini.
Pelatih yang Dipecat: David Moyes – West Ham United
David Moyes menjadi pelatih berikutnya yang dipecat oleh West Ham United setelah serangkaian hasil buruk di awal musim 2024/2025. Moyes yang membawa West Ham menjuarai Liga Konferensi Eropa pada musim sebelumnya, harus berhadapan dengan tekanan tinggi saat hasil buruk mulai datang di kompetisi domestik.
Alasan Pemecatan: Meskipun sukses besar di Eropa, Moyes gagal membawa West Ham tampil konsisten di Premier League. Kegagalan ini, terutama dalam pertandingan melawan tim-tim yang lebih lemah, membuat manajemen West Ham memutuskan untuk mengakhiri kerja sama mereka dengan pelatih asal Skotlandia tersebut.
Pelatih yang Dipecat di La Liga Spanyol
Pelatih yang Dipecat: Xavi Hernandez – FC Barcelona
Xavi Hernandez, yang sebelumnya dianggap sebagai salah satu coach muda yang penuh potensi, dipecat oleh FC Barcelona pada awal musim 2024/2025. Xavi mengawali musim dengan optimisme tinggi setelah memimpin Barcelona meraih beberapa trofi, namun hasil buruk di La Liga membuat pihak klub merasa perlu mengambil langkah drastis.
Alasan Pemecatan: Barcelona mengalami kesulitan di beberapa laga kunci, terutama melawan tim-tim papan bawah. Gaya permainan yang diterapkan Xavi tidak dapat mengimbangi kekuatan tim-tim besar di La Liga dan Eropa, yang menyebabkan keputusan pemecatan dilakukan setelah serangkaian hasil buruk.
Pelatih yang Dipecat: Jose Luis Mendilibar – Sevilla FC
Jose Luis Mendilibar yang berhasil mengangkat Sevilla FC setelah memimpin mereka meraih Liga Europa, harus mengakhiri masa baktinya di klub tersebut setelah performa buruk di awal musim 2024/2025. Keberhasilan Sevilla di Eropa tidak mampu diterjemahkan dengan hasil positif di La Liga.
Alasan Pemecatan: Meskipun Sevilla sukses di Eropa, performa mereka di kompetisi domestik sangat mengecewakan. Klub kesulitan untuk mendaki papan atas La Liga, dan hasil buruk berlanjut di awal musim 2024/2025, membuat manajemen merasa perlu mengganti pelatih.
Pelatih yang Dipecat di Serie A Italia
Pelatih yang Dipecat: Simone Inzaghi – Inter Milan
Simone Inzaghi, yang memimpin Inter Milan meraih sukses di beberapa kompetisi besar, dipecat oleh klub tersebut pada awal musim 2024/2025. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat Inzaghi baru saja membawa Inter ke final Liga Champions, meskipun mereka gagal meraih trofi tersebut.
Alasan Pemecatan: Meski tampil baik di kompetisi Eropa, Inzaghi tidak mampu mengatasi kekalahan-kekalahan di Serie A. Keputusan pemecatan datang setelah serangkaian hasil buruk yang mengancam posisi Inter Milan di papan atas Serie A.
Pelatih yang Dipecat: Paolo Zanetti – Empoli FC
Paolo Zanetti yang memimpin Empoli FC di Serie A, harus menerima pemecatan pada musim 2024/2025 setelah awal yang buruk. Empoli yang selalu berjuang di zona degradasi, tak mampu meraih kemenangan dalam beberapa pertandingan awal musim ini.
Alasan Pemecatan: Empoli tidak mampu memberikan performa yang memadai, terutama melawan tim-tim yang dianggap lebih lemah. Hasil buruk ini membuat manajemen merasa bahwa perubahan pelatih adalah langkah yang tepat untuk menjaga posisi mereka di Serie A.
Pelatih yang Dipecat di Bundesliga Jerman
Pelatih yang Dipecat: Oliver Glasner – Eintracht Frankfurt
Oliver Glasner, pelatih yang sebelumnya sukses membawa Eintracht Frankfurt meraih gelar Eropa, dipecat pada awal musim 2024/2025 setelah performa buruk yang diraih timnya. Meskipun mencapai kesuksesan di Liga sepak bola Eropa, tim Bundesliga tersebut gagal menunjukkan konsistensi di Bundesliga.
Alasan Pemecatan: Eintracht Frankfurt menunjukkan performa buruk di Bundesliga dengan kekalahan beruntun. Keputusan untuk memecat Glasner diambil setelah serangkaian hasil yang mengancam posisi mereka di tengah klasemen liga domestik.
Pemecatan Pelatih di Eropa
Musim 2024/2025 telah menyaksikan sejumlah pemecatan pelatih yang mengejutkan di berbagai liga besar Eropa. Faktor utama yang menyebabkan pemecatan ini adalah kegagalan tim untuk meraih hasil positif yang diharapkan oleh manajemen klub. Dalam dunia sepak bola yang sangat kompetitif, keputusan untuk memecat pelatih seringkali dianggap sebagai langkah terakhir untuk memperbaiki nasib tim. Beberapa pelatih mungkin akan segera mendapatkan pekerjaan baru, sementara yang lainnya akan merenung dan mempersiapkan diri untuk tantangan berikutnya.
Leave a Reply