Real Madrid adalah salah satu klub sepak bola terbesar dan paling sukses di dunia. Banyak pemain berbakat yang pernah bermain di klub ini. Namun, beberapa pemain yang sempat meraih kesuksesan di Madrid justru mengalami penurunan performa setelah meninggalkan klub. Berikut ini adalah empat pemain top yang meredup setelah meninggalkan Real Madrid.
Ángel Di María
Kehebatan Di María di Real Madrid
Ángel Di María bergabung dengan Real Madrid pada 2010. Pemain asal Argentina ini langsung mencuri perhatian. Kemampuan dribbling dan kecepatannya membuat Di María menjadi pilihan utama di sayap Madrid. Peranannya sangat penting dalam meraih berbagai gelar, termasuk Liga Champions dan La Liga.
Karier Setelah Real Madrid
Pada 2014, Di María pindah ke Manchester United setelah sukses bersama Madrid. Sayangnya, di Old Trafford, performanya tidak semegah saat di Madrid. Meskipun sempat tampil baik, Di María tidak bisa membawa United meraih kesuksesan besar. Pada 2015, ia pindah ke Paris Saint-Germain. Di PSG, Di María kembali menunjukkan permainan terbaiknya, meski perjalanan kariernya tidak pernah kembali cemerlang seperti saat di Madrid.
Mesut Özil
Kehadiran Özil di Real Madrid
Mesut Özil bergabung dengan Real Madrid pada 2010. Sebagai gelandang serang, Özil membawa banyak kreativitas dalam permainan tim. Kemampuan umpan akurat dan visi bermainnya yang luar biasa membuatnya menjadi bintang di Madrid. Özil berkontribusi besar dalam memenangkan berbagai gelar domestik dan internasional.
Setelah Meninggalkan Madrid
Pada 2013, Özil pindah ke Arsenal. Meskipun di Arsenal ia tetap tampil baik, tetapi timnya tidak meraih banyak trofi besar. Özil tidak mampu mengangkat performa Arsenal ke level tertinggi. Setelah beberapa tahun, ia memutuskan pindah ke Fenerbahçe di Turki. Di sana, meski masih bermain, namun performanya mulai menurun. Karier Özil tak pernah kembali ke puncaknya setelah meninggalkan Madrid.
Cristiano Ronaldo
Kehebatan Ronaldo di Madrid
Cristiano Ronaldo adalah salah satu pemain paling legendaris dalam sejarah Real Madrid. Bergabung pada 2009, Ronaldo mencetak lebih dari 450 gol di Madrid. Dominasi Ronaldo di Eropa, khususnya di Liga Champions, membuatnya menjadi legenda klub. Dia memenangkan berbagai gelar besar, termasuk empat trofi Liga Champions bersama Madrid.
Perjalanan Ronaldo Setelah Madrid
Setelah meninggalkan Madrid pada 2018, Ronaldo bergabung dengan Juventus. Meskipun di Serie A, Ronaldo berhasil meraih gelar domestik, namun di Eropa performanya tidak sehebat dulu. Pada 2021, Ronaldo kembali ke Manchester United. Namun, di Premier League, kariernya tidak berkembang seperti saat di Madrid. Meskipun tetap menjadi pencetak gol terbanyak, Ronaldo tidak lagi mendominasi permainan.
Kaká
Kaká di Masa Keemasan Madrid
Adalah salah satu gelandang terbaik yang dimiliki Real Madrid. Ia bergabung pada 2009 setelah memenangkan Ballon d’Or. Meskipun sering dibayangi cedera, Kaká tetap menunjukkan kemampuan luar biasa di lini tengah. Perannya sangat penting dalam kesuksesan Madrid di berbagai kompetisi.
Setelah Meninggalkan Madrid
Pada 2013, Kaká kembali ke AC Milan. Namun, performanya semakin menurun akibat cedera yang mengganggu. Kaká tidak bisa kembali ke level terbaiknya dan tidak mampu membawa Milan meraih kesuksesan besar. Pada 2017, Kaká akhirnya memutuskan untuk pensiun dari sepak bola. Kariernya setelah meninggalkan Madrid tidak secerah masa-masa kejayaannya di Santiago Bernabéu.
Real Madrid telah menjadi rumah bagi banyak pemain berbakat yang mencatatkan sejarah gemilang. Namun, tidak semua pemain yang meninggalkan Madrid dapat mempertahankan performa terbaik mereka. Seperti yang terlihat pada Di María, Özil, Ronaldo, dan Kaká, meskipun mereka pernah menjadi pemain bintang di Madrid, perjalanan karier mereka setelah meninggalkan klub tersebut tidak selalu sukses. Terkadang, tekanan yang tinggi di klub besar seperti Madrid bisa mempengaruhi karier seorang pemain, dan tak semua pemain bisa terus bersinar setelah meninggalkan Santiago Bernabéu.
Leave a Reply